Putra-putri Rosulloh yang berjumlah 7 (tujuh) sangat perlu kita
ketahui. Ironis jikalau sebagai muslim sama sekali tidak mengetahuinya
akan nama-nama putra-putri Rosululloh Shollahu 'alaihi wasallam.
Ibaratkan dengan kefasihan dan hafalnya kita tentang nama-nama mentri,
nama-nama bulan dalam satu tahun. Sampai-sampai hafal dengan nama-nama
personel band yang disukai.
Bagaimana dengan pengetahuan kita tentang putra putri Rosululloh?
Yang katanya cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarga serta para sahabatnya.
Berikut salah satu syair jawa BAHR ROJAZ
Putrane Nabi kabehe ono pitu
Putrine papat kakunge ono telu
Putro kang mbarep iku Qosim asmane
Putro kang ragil Ibrohim jenengane
Putrine papat kakunge ono telu
Putro kang mbarep iku Qosim asmane
Putro kang ragil Ibrohim jenengane
Tertibe putro Nabi nomer sijine
Iku Sayyid Qosim bu Zainab lorone
Siti Roqoyyah iku nomer telune
Siti Fatimah iku nomer papate
Iku Sayyid Qosim bu Zainab lorone
Siti Roqoyyah iku nomer telune
Siti Fatimah iku nomer papate
Umi Kultsum yo iku nomer limane
Sayyid Abdulloh iku nomer neneme
Kabeh iku saking garwo Khotijah
Siji saking Mariyatul Qibtiyah
Sayyid Abdulloh iku nomer neneme
Kabeh iku saking garwo Khotijah
Siji saking Mariyatul Qibtiyah
( Aqidatun-Najach_K.H. 'Abdul Mu'thi )
Pertama, QOSIM ( قاسم )
Menjadi 'Alam (nama) Kunyah Rosululloh yaitu Abul Qosim ( ابو
القاسم ) yang berarti ayahnya Qosim. Beliau ini dilahirkan sebelum
kenabian dan wafat di kota Makkah disaat berusia 2 tahun. Sayyid Qosim
inilah yang pertama kali meninggal dunia dari putra-putri Rosululloh.
Kedua, ZAINAB ( زينب )
Lahir 30 tahun setelah kelahiran Nabi. Beliau menikah dengan Abul 'Ash bin Robi' (ابو العاص بن الربيع) yaitu anak dari bibinya Halah binti Khowailid (هالة بنت خويلد).
Halah ini adalah saudara Khotijah (istri Nabi). Jadi Zainab dan Abul 'Ash adalah sepupu yang kakeknya ( dari arah ibu) sama-sama putri dari Khowailid.
Zainab mempunyai anak bernama Ali bin Abul 'Ash dan Umamah binti Abul 'Ash
Ali bin Abul 'Ash ini pernah mengikuti Nabi pada YAUMUL FATH (hari kemenangan) ketika perang BADAR.... dan wafat disaat Murohiq.
Sedangkan Umamah menikah dengan Ali bin Abi Tholib setelah istri
beliau meninggal yakni Fatimah (anak ke-5 Nabi) dengan wasiatnya
terhadap Sayyidina Ali. Yang kemudian setelah Ali bin Abi Tholib
meninggal dan berwasiat maka Umamah menikah dengan Mughiroh bin Naufal (مغيرة بن نوفال)
Umamah bersama Mughiroh mempunyai putra yang bernama Yahya bin Mughiroh (يحي بن المغيرة).
Diceritakan tentang begitu cintanya Rosululloh terhadap cucunya ini
(Umamah), sehingga beliau menggendongnya ketika sedang solat.
Ketiga, RUQOYYAH ( رقية )
Beliau menikah dengan Ustman bin Affan dan dikaruniai seorang
putra yang bernama Abdulloh, beliau wafat berusia 6 tahun, yang ketika
itu mata Abdulloh dithothok seekor ayam jantan sehingga bengkak wajahnya
yang kemudian beliau meninggal dunia.
Ruqoyyah lahir 33 tahun setelah kelahiran Nabi dan wafat di Madinah
disaat Zaid bin Haristah ( زيد بن حارثة ) membawakan kabar atas
kemenangan kaum muslimin dalam perang BADAR
Keempat, UMI KULSTUM ( ام كلثوم )
Wafat 9 tahun setelah kelahiran Nabi. Disaat hidupnya beliau dinikahkan oleh Rosululloh dengan Ustman bin Affan setelah wafatnya istri Ustman yang sebelumnya Ruqoyyah (kakak Umi Kulstum).
Diceritakan Nabi mendatangi Ustman di pintu masjid dan berkata wahai
Ustman, Malaikat Jibril memerintahkanku supaya kamu menikahi Umi Kulstum
dengan mas kawin yang sepadan dengan Ruqoyyah (ketika menikahi
Ruqoyyah).
(dari Abu Hurairoh yang diceritakan Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)
Kelima, FATIMAH ( فاطمة )
Beliau mendapat julukan Az Zahro. Maka kita kenal Fatimah Az Zahro, beliau menikah dengan Ali bin Abi Tholib, disaat para sahabat kembali dari perang BADAR. Beliau pulang ke rahmatulloh 6 bulan setelah wafatnya Rosululloh (Qoul-Sohih), yaitu pada malam selasa di bulan Romadhon 11H.
Buah pernikahanya dengan Ali bin Abi Tholib (علي بن ابي طالب) dikaruniai
lima anak yang terdiri dari tiga putra dan duanya lagi seoarng
perempuan. Ketiga putranya itu bernama Hasan (حسن) yang lahir 8 tahun sebelum wafatnya Rosululloh, kemudian Husain (حسين) dan Muhassin ( محسن ) yang wafat ketika masih kecil. Sedangkan kedua putrinya adalah Zainab (زينب) dan Umi Kulstum (ام كلثوم).
Yang kemudian Umi Kulstum (putri dari Fatimah) menikah dengan Umar bin
Khottob, berbeda dengan Umi Kulstum putri Rosululloh ( kakak Fatimah )
yang menikah dengan Ustman bin Affan.
Keenam, ABDULLOH ( عبد الله )
Beliau mendapatkan Laqob (julukan) At-Thoyyib ( الطيب ) dan At-Thohir ( الطاهر ). Wafat ketika masih kecil. Anak terakhir dari istri Nabi yang pertama yakni Sayyidatina Khotijah
Ketujuh, IBROHIM ( ابرهيم )
Putra satu-satunya Rosululloh dari istri Matiyatul Qibtiyah ( مارية القبطية ). Lahir pada bulan Dzulhijjah 8H. Beliau di AQIQOHI Rosululloh dengan 2 ekor domba pada hari ke-7 dari kelahiranya, yang diberikanlah sebuah nama.
Ketika itu beliau dipotong rambutnya kemudian ditimbang untuk di
shodaqohkan berupa perak seberat timbangan potongan rambut tersebut.
Selanjutnya rambut dikubur di dalam tanah. Sayyid 'Abdulloh wafat
ketikaberusia 10 bulan dan dimakamkan di BAQI' (بقيع).
Sumber :
- Nurudz-Dzolam ( Syarah nadzom Aqidatul 'Awam) karya Syech Nawawi
- Aqidatunq Najach karya Syaikhina K.H. 'Abdul Mu'thi
0 komentar:
Posting Komentar