Suap atau kolusi mungkin sangat familiar di telinga kita. Karena memang
di negara tercinta ini banyak sekali kasus suap menyuap. Padahal sudah
jelas bahwa suap menyuap adalah pelanggaran hukum terkait Undang-Undang
yang nyata masuk dalam ranah pidana berujung jeruji besi
Islam dalam hal ini jelas sangat melarang praktek suap menyuap Karena
Alloh berfirman Di dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺄْﻛُﻠُﻮﺍ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟَﻜُﻢ ﺑَﻴْﻨَﻜُﻢ ﺑِﺎﻟْﺒَﺎﻃِﻞِ ﻭَﺗُﺪْﻟُﻮﺍ ﺑِﻬَﺎ
ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺤُﻜَّﺎﻡِ ﻟِﺘَﺄْﻛُﻠُﻮﺍ ﻓَﺮِﻳﻘًﺎ ﻣِّﻦْ ﺃَﻣْﻮَﺍﻝِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ
ﺑِﺎﻟْﺈِﺛْﻢِ ﻭَﺃَﻧﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥ
Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di
antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa
(urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian
daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal
kamu mengetahui. Al-Baqarah : 188
Dan pada surat Muhammad ayat 22-23
ﻓَﻬَﻞْ ﻋَﺴَﻴْﺘُﻢْ ﺇِﻥ ﺗَﻮَﻟَّﻴْﺘُﻢْ ﺃَﻥ ﺗُﻔْﺴِﺪُﻭﺍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ
ﻭَﺗُﻘَﻄِّﻌُﻮﺍ ﺃَﺭْﺣَﺎﻣَﻜُﻢْ ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻟَﻌَﻨَﻬُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﻓَﺄَﺻَﻤَّﻬُﻢْ ﻭَﺃَﻋْﻤَﻰٰ ﺃَﺑْﺼَﺎﺭَﻫُﻢ ْ
Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di
muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan. Mereka itulah
orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikanNya telinga mereka dan
dibutakanNya penglihatan mereka
Dalam Tafsir Al Qurtubi juz 16 halaman 245 dijelaskan bahwa Abul 'Aliyah berkata makna lafal pada kalimah (surat Muhammad)
ﻓﻬﻞ ﻋﺴﻴﺘﻢ ﺇﻥ ﺗﻮﻟﻴﺘﻢ ﺍﻟﺤﻜﻢ ﻓﺠﻌﻠﺘﻢ ﺣﻜﺎﻣﺎ ﺃﻥ ﺗﻔﺴﺪﻭﺍ ﻓﻲ ﺍﻷﺭﺽ
adalah MENGAMBIL SUAP
Berikut ini kutipanya
تفسير القرطبي ج ١٦ ص٢٤٥
ﻓﻴﻪ ﺃﺭﺑﻊ ﻣﺴﺎﺋﻞ: ﺍﻷﻭﻟﻰ: ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ: ﻓﻬﻞ ﻋﺴﻴﺘﻢ ﺇﻥ ﺗﻮﻟﻴﺘﻢ ﺍﺧﺘﻠﻒ ﻓﻲ ﻣﻌﻨﻰ"
iﺇﻥ ﺗﻮﻟﻴﺘﻢ" ﻓﻘﻴﻞ: ﻫﻮ ﻣﻦ ﺍﻟﻮﻻﻳﺔ. ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺍﻟﻌﺎﻟﻴﺔ: ﺍﻟﻤﻌﻨﻰ ﻓﻬﻞ ﻋﺴﻴﺘﻢ ﺇﻥ
ﺗﻮﻟﻴﺘﻢ ﺍﻟﺤﻜﻢ ﻓﺠﻌﻠﺘﻢ ﺣﻜﺎﻣﺎ ﺃﻥ ﺗﻔﺴﺪﻭﺍ ﻓﻲ ﺍﻷﺭﺽ ﺑﺄﺧﺬ ﺍﻟﺮﺷﺎ
Adapun hadist Nabi, nyata dan jelas akan larangan suap menyuap
ﻭﺃﺧﺮﺝ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ﻭﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ﻭﻗﺎﻝ ﺣﺴﻦ ﺻﺤﻴﺢ, ﻋﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ
ﻗﺎﻝ: ﻟﻌﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺍﻟﺮﺍﺷﻲ ﻭﺍﻟﻤﺮﺗﺸﻲ
Rosululloh sholalloh 'alaihi wasalam melaknati orang yang menerima suap dan orang yang memberikan suap
ﻭﺍﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ ﻭﺍﺑﻦ ﺣﺒﺎﻥ ﻓﻲ ﺻﺤﻴﺤﻪ ﻭﺍﻟﺤﺎﻛﻢ ﻭﺻﺤﺤﻪ: ﻟﻌﻨﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﺍﺷﻲ ﻭﺍﻟﻤﺮﺗﺸﻲ
Alloh melaknati orang yang menerima suap dan orang yang memberikan suap
Dalam kitab Jami'us Shoghir juz 1 halaman 25 karya Imam Suyuti juga terdapat hadist
ﺍﻟﺮﺍﺷﻲ ﻭﺍﻟﻤﺮﺗﺸﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺭ (طص) عن ابن عمرو
Masuk neraka bagi orang yang menerima
suap dan orang yang memberikan suap
Begitu juga pada halaman 123-124 juz 2 juga terdapat dua hadist tentang laknat bagi pelaku suap dan yang menerimanya
لعن الله الراشي والمرتشي في الحكم (حم ت ك) عن ابي هريرة (صح)
لعن الله الراشي والمرتشي والرائش الذي يمشي بينهما (حم) عن ثوبان (صح)
Sampai-sampai Imam Ibnu Hajar Al Haitami menjelaskan dalam kitab Az-Zawajir juz 2 halaman 312 , bahwa Suap menyuap diketegorikan Dosa Besar
berikut kutipanya
الزواجر ج ٢ ص٣١٢
[الْكَبِيرَةُ الرَّابِعَةُ وَالْخَامِسَةُ وَالسَّادِسَةُ وَالسَّابِعَةُ
وَالثَّامِنَةُ وَالْعِشْرُونَ بَعْدَ الْأَرْبَعِمِائَةِ أَخْذُ
الرِّشْوَةِ] الْكَبِيرَةُ الرَّابِعَةُ وَالْخَامِسَةُ وَالسَّادِسَةُ
وَالسَّابِعَةُ وَالثَّامِنَةُ وَالْعِشْرُونَ بَعْدَ الْأَرْبَعِمِائَةِ:
أَخْذُ الرِّشْوَةِ وَلَوْ بِحَقٍّ وَإِعْطَاؤُهَا بِبَاطِلٍ وَالسَّعْيُ
فِيهَا بَيْنَ الرَّاشِي وَالْمُرْتَشِي وَأَخْذُ مَالٍ عَلَى تَوْلِيَةِ
الْحُكْمِ وَدَفْعُهُ حَيْثُ لَمْ يَتَعَيَّنْ عَلَيْهِ الْقَضَاءُ وَلَمْ
يَلْزَمْهُ الْبَذْلُ
Referensi
Az Zawajir (Ibnu Hajar Al Haitami)_syamela
Jamius Shoghir (Imam As Suyuti)_al hidayah surabaya
Jami'ul Ahkamil Qur-an (Imam Al Qurthuby)_syamela
Jami'ul Ahkamil Qur-an (Imam Al Qurthuby)_syamela
(sumber: http://toharhar.blogspot.com/2014/11/hukum-suap-dalam-islam.html)
0 komentar:
Posting Komentar