PUASA ROJAB

Puasa di bulan Rojab sudah maklum dilaksanakan disebagian masyarakat muslim. Namun kami tercengang ketika mengetahui adanya sebuah doktrin yang melarang puasa di bulan Rojab. Entah hujjah apa yang dipakai. Wallohu A'lam.

Sehubungan dengan puasa Rojab tersebut ada sebuah hadits

من صام يوما من رجب كان كصيام شهر ومن صام منه سبعة ايام اغلقت منه ابواب جهنم السبعة ومن صام منه ثمانية ايام فتحت له ابواب الجنة الثمانية ومن صام منه عشرة ايام بدلت سيئاته حسنات

Kurang lebih maksudnya:
”Barangsiapa yang berpuasa satu hari dari bulan rajab maka seperti puasa sebulan. Barangsiapa puasa tujuh hari dari bulan rajab maka Allah tutupkan baginya tujuh pintu-pintu neraka. Barangsiapa yang berpuasa delapan hari dari bulan rajab maka Allah bukakan delapan pintu-pintu surga dan barangsiapa yang puas sepuluh hari di bulan rajab maka Allah akan mengganti keburukan dengan kebaikan-kebaikan”

Imam Ibnu Hajar Al Haitami dalam kitab fatawinya mengatakan bahwa hadits diatas dikatakan Dho'if tetapi BUKAN Maudhu' dan boleh meriwayatkan begitu juga mengamalkan hadits tersebut dalam keutamaan amal (Fatawil Kubro 2/46)

Perlu diketahui sebelumnya memang Hadits dhoif itu ditolak dan tidak boleh dijadikan hujjah atau landasan hukum, tapi dikecualikan dalam keutaman amal (Ibanatul Ahkam 1/10)

Sederhananya hadits dapat menjadi objek penyemangat dalam mengamalkan sebuah ibadah.

Selanjutnya juga ada sebuah riwayat

ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺃَﺑُﻮ ﺑَﻜْﺮِ ﺑْﻦُ ﺃَﺑِﻲ ﺷَﻴْﺒَﺔَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦُ ﻧُﻤَﻴْﺮٍ ﺡ ﻭ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺍﺑْﻦُ ﻧُﻤَﻴْﺮٍ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺃَﺑِﻲ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻋُﺜْﻤَﺎﻥُ ﺑْﻦُ ﺣَﻜِﻴﻢٍ ﺍﻟْﺄَﻧْﺼَﺎﺭِﻱ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صَوْمِ رجب فقال سمعت بن عَبَّاسٍ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ

Kurang lebih maksudnya:
“Telah menceritakan pada kami Abubakar bin Abi Syaibah, telah menceritakan pada kami AbdullohH bin Numairih, telah menceritakan pada kami Ibnu Numair, telah menceritakan pada kami ayah kami, telah menceritakan pada kami Utsman bin Hakim Al-Anshari berkata: Saya bertanya kepada Sa'id bin Jubair tentang puasa Rajab. Sa'id menjawab: Saya mendengar Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah Sawberpuasa sehingga kami berkata: Rasulullah tidak berbuka.Dan Rasul berbuka sehingga kami berkata: Rasulullah tidak berpuasa”

Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan jawaban Sa'id bin Jubair adalah TIDAK ADA LARANGAN untuk berpuasa di bulan Rajab dan TIDAK ADA ANJURAN secara khusus untuk puasa di bulan tersebut. Tetapi Rajab sama dengan bulan yang lainnya. Namun asal dari puasa adalah mandub/sunah. Di dalam Sunan Abi Dawud dijelaskan bahwa Rasulullah Saw menganjurkan puasa di bulan-bulan Haram (Bulan Mulia), dan Rajab adalah salah satunya (Syarah Sohih Muslim 8/38-39)


Kemudian kesunnahan puasa pada bulan Rojab juga sudah disepakati oleh madzhab Syafi'i, Maliki dan Hanafi. Hanya Madzhab Hanbali yang mengatakan makruh hukumnya. Tapi makruh disini dalam arti puasa sebulan penuh, Maka madzhab Hanbali berpendapat jika tidak puasa sebulan penuh maka tidak makruh. (Madzahibul Arba'ah 1/437)

Begitu juga keterangan dalam kitab-kitab kalangan Syafi'iyah mengatakan atas kesunnahan puasa di bulan Rojab, yang antara lain

1. I'anatut Tholibien 2/272
2. Busyrol Karim 2/82
3. Maroqil Ubudiyah syarah Bidayatul Hidayah 58
4. Hawasyil Madaniyah 1/201
5. Kifayatul Akhyar 1/214

Tinggal kita lebih percaya dengan para ulama salafus Sholih ataukah lebih percaya dengan ulama zaman sekarang atau malahan percaya dengan sebuah naluri semata atau memilih berijtihad sendiri tanpa sebuah lautan ilmu?

Jika ingin berpuasa, berpuasalah... karena tidak ada larangan, bahkan ulama salaf mengatakan sunnah.
Jika tidak sependapat hormatilah pendapat ulama salafus sholih....
Wallohu A'lam bishowab

______________________________________________

Daftar Pustaka:
Syarah Muslim_syamela
Ibanatul Ahkam_darl fikr baerot lebanon
I'anatut Tholibien_Maktabah Ahmad Nabhan Surabaya
Busyrol Karim_Al Hidayah Surabaya
Maroqil Ubudiyah syarah Bidayatul Hidayah_Toha Putra Semarang
Hawasyil Madaniyah_Al Hidayah Surabaya
Fatawil Kubro_DKI baerot Lebanon
Kifayatul Akhyar_Al Hidayah Surabaya